CONTOH RPP PELUANG " PERMUTASI "





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PERTEMUAN -2
                                    Satuan Pendidikan    : SMA / SMK
Mata Pelajaran          : Matematika
Kelas/Semester          : XII (Dua belas)/ 1 (Satu)
Materi Pokok             : Peluang dan Kombinatorik
Alokasi Waktu           : 2JP (2 x 45 menit)
No.
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Mengahayati dan mengamalkan ajaran agamayang dianutnya
Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan permutasi menggunakan faktorial melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan permutasi (faktorial)  melalui diagram atau cara lainnya.
Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar aturan pencacahan pada topik peluang dan kombinatorik
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1.  Menunjukkan sikap logis dan kritis dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan guru.
2.2.  Memiliki rasa ingin tahu melalui bertanya guru atau siswa lain tentang objek-objek disekitar yang berkaiatan dengan aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik
2.3.  Menunjukkan rasa percaya diiri dalam mengomunikasikan hasil-hasil tugas yang diberikan.
3.
Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta penerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1.  Mencontohkan aturan pencacahan (perkalian) melalui beberapa contoh nyata:
Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata ;
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
Membuat rumus aturan permutasi (faktorial) dari apa yang telah diperaktikkan.
A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik ;
2.      Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat menunjukkan sikap logis dan kritis dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan guru ;
3.      Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat memiliki rasa ingin tahu melalui bertannya kepada guru atau siswa lain tentang percobaan yang berkaitan dengan permasalahan yang diberikan guru.
4.      Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat menunjukkan rasa percaya diri dalam mengomunikasikan hasil-hasil tugas yang diberikan guru ;
5.      Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat mencotohkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata ;
6.      Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata ;
7.      Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat membuat rumus aturan permutasi (faktorial) melalui praktek nyata.
B.     MATERI AJAR
Menentukan Konsep Permutasi (faktorial)
Diberikan Masalah :
KASUS 1 :
Siswa diberi kursi 5, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk siswa   ?”
KASUS 2 :
Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk siswa   ?”
KASUS 3 :
“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa A sudah pasti duduk dikursi 1. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk yang bisa terjadi   ?”
SOLUSI:
KASUS 1
          = 5! = 120
KASUS 2
                = 5 x 4 x 3  = 60
KASUS 1
                                        
             =  4 x 3 = 12
                            
C.    METODE/MODEL/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan      : Problem posing
Model              : Pembelajaran berbasis masalah / Problem Based Learning ( PBL )
Metode       : eksperimen terbimbing, pemberian tugas,diskusi kelompok dan pemecahan masalah
D.    SUMBER / MEDIA / ALAT :
Sumber                : Buku Panduan Guru, Internet
Media                  : Kursi Siswa, Siswa
Alat                      : Pulpen, kertas
E.     LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan-2
Fase / Sintaks
Deskripsi Kegiatan
AlokasiWaktu
Pendahuluan
Apersepsi :
1)      Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan berdo’a
2)      Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
3)      Menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Hal ini sangat penting untuk memberikan motivasi agar siswa dapat mengetahui pembelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi :
4)      Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan contoh-contoh praktis dalam kehidupan nyata untuk pemahaman siswa terkait aturan permutasi (faktorial) .
10 menit
Fase-1
Orientasi siswa kepada masalah
Fase 2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Kegiatan Inti
Guru mengajukan permasalahan berikut:
KASUS 1 :
Siswa diberi kursi 5, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk siswa   ?”
KASUS 2 :
Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk siswa   ?”
KASUS 3 :
“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa A sudah pasti duduk dikursi 1. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk yang bisa terjadi   ?”
Mengamati
Pada fase ini fokus utama/aktivitas utama guru adalah membantu siswa untuk belajar (mengorganisasikan siswa untuk belajar yang berhubungan dengan masalah yang diberikan).Kegiatan pembelajaran yang dimungkinkan adalah:
·         Guru mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil yang terdiri atas 5-6 orang.
·         Guru memberi tugas kelompok untuk menyelesaikan masalah yang diberikan melalui diskusi kelompok.
·         Siswa diminta untuk menerapkaan aturan  permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata.
Menanya:
Minta siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan media yang akan digunakan.
Misalnya: Dengan media yang disediakan, kita akan membuat apa?
                                  
Mengumpulkan informasi / menalar :
Catatan: Guru melakukan pengamatan sikap rasa ingin tahu selama pembelajaran menggunakan instrument dan rubrik terlampir
Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk mendiskusikan masalah berikut :
“Dengan memanfaatkan media yang ada siswa diminta membuat susunan tempat duduk, memasangkan bendera pada tiang tusuk gigi, memasangkan baju dengan celana dengan ketentuan yang terlampir di LAS”.
Mengasosiasikan:
Pada fase ini guru dapat membimbing siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikannya dan meminta siswa mempresentasikan hasil temuannya:
·         Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikannya menjadi alur perumusan aturan  permutasi (faktorial).
Mengomunikasikan:
·         Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil temuannya (jawaban terhadap masalah yang diberikan) dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi atau memberi pendapat terhadap presentasi kelompok.
Pada fase ini, guru memandu/memfasilitasi siswa untuk menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang diperolehnya.
Kegiatan pembelajarannya :
1.      Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap pemecahan masalah terkait dengan aturan  permutasi (faktorial) dan alur perumusan aturan  permutasi (faktorial) yang telah ditemukan siswa.
2.      Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
3.      Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari siswa.
60 menit
Penutup
Pemberian umpan balik dan tindak lanjut :
1.      Siswa diminta menyimpulkan tentang aturan  permutasi (faktorial) dan alur perumusan aturan  permutasi (faktorial)
2.      Guru memberikan masukan positif dan negatif mengenai pengalaman belajar yang telah dialami siswa, serta menyimpulkannya.
Menginformasikan rencana pembelajaran selanjutnya :
1.      Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah 5 soal.
2.      Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
3.      Mengakhiri dengan do’a.
10 menit
    F.     INSTRUMEN PENILAIAN
1.      Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi secara berkesinambungan dengan mempertimbangkan pemetaan sikap.
1.a . Istrumen Sikap Spiritual
N0.
INDIKATOR KETERCAPAIAN
ASPEK YANG DIUKUR
SKOR
1
2
3
4
1.
Merasa bersyukur terhadap karunia tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari – hari melalui belajar aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik
1.       Mempertebal  keyakinan terhadap kebesaran Tuhan setelah melihat kegunaan dari aturan permutasi (faktorial) yang ada di alam sekitar ,
2.       Menyadari adanya kegunaan dari aturan permutasi (faktorial) yang ada di alam sekitar,
3.       Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya aturan permutasi (faktorial).
Rubrik Penskoran :                                        Kriteria Penskoran:
4         =          Sangat baik                             A = Total skor 10 – 12
3         =          Baik                                         B = Total skor 7 – 9
2         =          Cukup                                     C = Total skor 4 – 6
1         =          Kurang                                                D = Toal skor 3
1.b . Istrumen Sikap Sosial
N0.
INDIKATOR KETERCAPAIAN
ASPEK YANG DIUKUR
SKOR
1
2
3
4
1.
Menunjukkan sikap logis dan kritis dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan guru
1.       Kesungguhan peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
2.       Ketepatan waktu penyelesaian tugas
3.       Kemauan mendengarkan dengan penuh perhatian
2.
Memiliki rasa ingin tahu melalui bertanya kepada guru atau siswa lain tentang objek-objek disekitar yang berkaitan dengan aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik
1.       Keaktiifan siswa dalam bertanya
2.       Pertanyaan siswa sesuai dengan topik
3.       Kesungguhan siswa untuk mengetahui penyelesaian topik
3.
Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengomunikasikan hasil-hasil tugas yang diberikan.
1.       Mampu  menjalin kerjasama dengan orang lain
2.       Menempatkan diri dengan baik dalam berbagai situasi
3.       Aktif dalam diskusi di kelas
Rubrik Penskoran :                                        Kriteria Penskoran:
4         =          Sangat baik                             A = Total skor 10 – 12
3         =          Baik                                         B = Total skor 7 – 9
2         =          Cukup                                     C = Total skor 4 – 6
1         =          Kurang                                    D = Toal skor 3

1.      Instrumen Penilaian Pengetahuan
NO.
TOPIK / KOMPETENSI DASAR (KD)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
ASPEK KOGNITIF
INSTRUMEN SOAL
BENTUK SOAL
NO. SOAL
KUNCI JAWABAN
TINGKAT KESUKARAN
1.
Peluang dan Kombinatorik / mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan permutasi (faktorial) melalui diagram atau cara lain
Mencontohkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata
C1
Dari percobaan yang telah anda lakukan , coba anda sebutkan minimal 3 contoh penerapan aturan permutasi (faktorial) yang pernah anda temui di lingkungan anda!
Uraian tidak tersetruktur
4
Proses pencampuran cat, pemilihan RT dan RW, pemilihan presiden , pemilihan topi dan dasi
Mudah
2.
Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui  beberapa contoh nyata
C3
Dengan menggunakan media 1, yang telah disediakan , coba anda hitung susunan tempat duduk yang bisa di susun!
Uraian tersetruktur
1
120 susunan
Sedang
3
Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui  beberapa contoh nyata
C3
Dengan menggunakan media 2, yang telah disediakan , coba anda hitung susunan tempat duduk yang bisa di susun dari media yang ada!
Uraian tersetruktur
2
120 susunan
sedang
4
Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui  beberapa contoh nyata
C3
Dengan menggunakan media 2, yang telah disediakan , coba anda hitung susunan tempat duduk yang bisa di susun jika salah satu kursi telah di duduki siswa !
Uraian tersetruktur
3
12 susunan
sedang
5
Mengaplikasikankan aturan permutasi (faktorial) melalui  pembuatan rumus matematika untuk aturan permutasi
C4
Dengan mengamati 3 kasus tersebut, coba anda buat rumus matematika untuk kasus tersebut !
Uraian tersetruktur
5
Sukar
NO.
ASPEK YANG DIUKUR
SKOR
 1.
Jawaban lengkap dan kritis
5
2.
Jawaban lengkap
4
3.
Jawaban hampir lengkap
3
4.
Jawaban kurang lengkap
2
5.
Jawaban tidak lengkap
1
6.
Tidak ada jawaban
0
Skor Total
10
 
Nilai = ( skor perolehan / skor total ) x 100


A.    INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
NO.
INDIKATOR KETERCAPAIAN
SKOR
1
2
3
1.
Keterampilan mendeskripsikan dan menerapkan konsep aturan permutasi
2.
Keterampilan membuat Rumus Permutasi
Rubrik Pensekoran : 
1         =          Kurang terampil jika sama sekali tidak mendeskripsikan
dan menerapkan serta membuat rumus untuk aturan
permutasi (faktorial);
2         =          Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
mendeskripsikan dan menerapkan serta membuat rumus
aturan permutasi (faktorial) tetapi belum tepat;
3         =          Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk
mendeskripsikan dan menerapkan serta membuat rumus
dengan tepat.
Kriteria penskoran :
A        =          total skor 5 – 6
B        =          total skor 3 – 4
C        =          total skor 2 – 3
D        =          total skor 2
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
( LAS )
Satuan Pendidikan    : SMK
Mata Pelajaran          : Matematika
Kelas                           : XII
Kompetensi dasar     : Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan    
  peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan
Indikator                    : Menghitung Permutasi dalam suatu
   percobaan
Matematika               : Peluang dan Kombinatorik
Waktu                                    :1 JP / 10 ‘








 



MEDIA  1
                                             
 
MEDIA 2
                                 
                                  
                                  
                                             
PETUNJUK : untuk mengerjakan LAS ini, ikuti instruksi guru!
Dengan menggunakan media di atas, amati masalah dibawah ini , kemudian jawablah permasalahan di bawah ini, dan simpulkan !
KASUS 1 :
Siswa diberi kursi 5, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk siswa   ?”
KASUS 2 :
Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk siswa   ?”
KASUS 3 :
“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa A sudah pasti duduk dikursi 1. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi duduk yang bisa terjadi   ?”

Komentar

Posting Komentar